Batsyeba di mata Tuhan

Kejatuhan Daud melibatkan Betsyeba namun kita tidak mendengar banyak tentang perempuan ini. Ternyata Tuhan tidak melupakannya.

Siapakah Batsyeba? Ia adalah putri Eliam, salah seorang perwira Daud dan cucu Ahitofel, penasihat kerajaan yang sangat dihormati. Suaminya Uria adalah perwira muda Daud.
Hubungan Daud dan Batsyeba bukanlah sebuah peristiwa perkosaan melainkan sebuah perselingkuhan. Batsyeba tidak menolak berhubungan dengan Daud dan ia tidak berteriak atau melawan. Kenyataan dia memberitahu Daud bahwa dia hamil; ia meminta pertanggungjawaban Daud dan jalan keluar dari masalah ini.
Batsyeba tidak menolak karena Daud seorang raja yang sangat berpengaruh dan popular. Batsyeba gagal mengatakan, tidak!

Catatan berikut tentang Batsyeba menceritakan tentang situasi genting seputar penerus Daud. Adonia berniat menggantikan Daud, namun Natan mendesak Batsyeba untuk menagih janji Daud untuk menunjuk Salomo. Kali ini, Batsyeba berani berkata, tidak, kepada Daud. Ia menolak Adonia dan meminta Daud mengangkat Salomo putranya. Dan dari Salomo, putra Batsyeba, lahir Tuhan Yesus.

Pelajaran yang bisa kita petik:
1. Tuhan memberi kesempatan kedua kepada anakNya yang jatuh; Ia tidak mencampakkan Batsyeba. Tuhan tetap mengingat Batsyeba.

2.Tuhan tidak malu memakai orang berdosa untuk menjadi alat anugerahNya.

Sumber: telaga.org

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antara WELLCOME dan WELCOME

Sara, Ibu Segala Bangsa

I'm Pregnant (Again...)